Sudah menjadi kodratnya apabila semua makhluk hidup memerlukan
makanan. Apalagi manusia sebagai mahkluk yang paling sempurna tentunya membutuhkan
makanan untuk mendapatkan sumber tenaga, mempertahankan ketahanan
tubuh dalam menghadapi serangan
penyakit
dan untuk tumbuh kembang. Tentunya untuk bisa mewujudkan kegunaan
makanan tersebut dengan baik tidak bisa sembarang makanan yang dimakan.
Apalagi di zaman sekarang ini banyak
penyakit yang diakibatkan oleh
pola makan yang salah. Oleh karena itu tentunya kita harus mengetahui bagaimana
pola makan sehat itu.
Untuk memperoleh
pola makan yang sehat itu paling tidak ada 3 kriteria yang harus kita penuhi antara lain:
1. Jumlah makanan yang kita konsumsi
Kita harus menyeimbangkan jumlah kalori yang masuk dengan jumlah
energi yang kita keluarkan. Apabila jumlah kalori yang masuk lebih besar
dari energi yang kita keluarkan maka kita akan mengalami
kelebihan berat badan.
Selain jumlahnya, komposisipun harus seimbang seperti karbohidratsebanyak 60-70%, protein sebanyak 10-15%,
Lemak sebanyak 20-25%,
vitamin dan mineral (A, D, E, K, B, C, dan Ca).
2. Jenis makanan yang kita konsumsi
Jenis makanan yang kita konsumsi harus mengandung karbohidrat, protein, lemak dan nutrien spesifik.
Karbohidrat komplek bisa kita penuhi dari gandum, beras, terigu,
buah dan
sayuran.
Pilih karbohidrat yang berserat tinggi dan kurangi karbohidrat yang
berasal dari gula, sirup dan makanan yang manis-manis. Konsumsi makanan
yang manis paling banyak 3-5 sendok
makan per hari.
Kebutuhan tubuh akan
serat sebanyak lebih dari 25 gram per hari. Untuk memenuhinya diajurkan untuk mengkonsumsi buah dan sayur.
Konsumsi protein harus lengkap antara protein nabati dan hewani.
Sumber protein nabati didapat dari kedelai, tempe dan tahu, sedangkan
protein hewani berasal dari ikan, daging (
sapi, ayam,
kerbau,
kambing).
Tubuh manusia juga membutuhkan
lemak, akan tetapi konsumsi lemak yang
berlebihan akan menimbulkan dampak yang negatif, untuk itu dianjurkan untuk tidak berlebihan dalam mengkonsumsi lemak.
Sumber vitamin dan mineral terdapat pada vitamin A (hati,
susu, wortel, dan
sayuran),
vitamin D (ikan, susu, dan kuning telur), vitamin E (minyak,
kacang-kacangan, dan kedelai), vitamin K (brokoli, bayam dan wortel),
vitamin B (gandum, ikan, susu, dan telur), serta
kalsium (susu, ikan, dan kedelai).
3. Jadwal makan
Jadwal makan harus teratur, lebih baik makan dalam jumlah yang
sedikit tapi sering dan teratur daripada makan dalam porsi banyak tapi
tidak teratur.
Sedangkan Direktorat Gizi Masyarakat Republik Indonesia mengeluarkan Pedoman Umum Gizi Seimbang sebagai berikut:
- Makanlah aneka ragam makanan
- Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi
- Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi
- Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan energi
- Gunakan garam beryodium
- Makanlah makanan sumber zat besi
- Berikan ASI saja kepada bayi sampai umur empat bulan
- Biasakan makan pagi
- Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya
- Lakukan kegiatan fisik dan olah raga secara teratur
- Hindari minum minuman beralkohol
- Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
- Bacalah label pada makanan yang dikemas.
Salah satu indikator apakah
pola makan kita sudah seimbang atau belum yaitu dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk mengetahui
berat badan ideal yang bisa anda ukur di
sini.
Dengan mengetahui
pola makan sehat seperti diatas diharapkan kita bisa selalu menjaga
kesehatan tubuh kita.
Sumber:
http://gayahidupsehat.org/pola-makan-sehat/
semoga bermanfaat